Hujan lokal yang mengguyur sebagian Ibukota menimbulkan genangan di beberapa titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat setidaknya ada delapan RW yang tergenang dengan ketinggian bervariasi, antara 10-50 sentimeter (cm).

Kami mencatat pada pukul 18.00 ada delapan RW yang tergenang

Petugas Piket Pusdalops BPBD DKI Jakarta, Muchtiyanto mengatakan, genangan hanya terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Semuanya diakibatkan hujan lokal yang terjadi pada Senin (10/10) sore.

"Kami mencatat pada pukul 18.00 ada delapan RW yang tergenang," kata Muchtiyanto, Senin (10/10).

Ke delapan RW yang tergenang yakni, di Kelurahan Cilandak Timur RW 01 dan RW 03, dengan ketinggian 20-40 cm. Di Kelurahan Cipedak meliputi RW 04, RW 05, dan RW 06, setinggi 10-30 cm.

Kemudian di Kelurahan Bangka meliputi RW 02, dengan ketinggian 10-50 cm. Genangan terjadi akibat hujan lokal dan aliran air ke Kali Krukut terhambat akibat debit air sungai hampir meluap.

Genangan juga terjadi di Kelurahan Kalibata RW 08 dengan ketinggian 10-20 cm. Di Kelurahan Cipulir RW 10, setinggi 10-30 cm. Genangan terjadi akibat hujan lokal dan daerah terdampak merupakan lokasi cekungan.

"Total wilayah yang terdampak yakni lima kelurahan, terdiri dari delapan RW. Namun hingga saat ini tidak ada pengungsi," ucapnya.

Saat ini, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta Pasukan Biru Dinas Tata Air DKI Jakarta melakukan pembersihan saluran air dan mengaktifkan pompa.

"Kondisi saat ini genangan berangsur surut. Khusus untuk Kelurahan Cipedak dan Kelurahan Bangka saat ini sudah surut," tandasnya.